Krisis oksigen di India Diperkirakan Akan Mereda pada Pertengahan Bulan Mei 2021, Produksi Meningkat 25 Persen

- 1 Mei 2021, 04:09 WIB
Ilustrasi oksigen foto PIXABAY
Ilustrasi oksigen foto PIXABAY /

KABAR BESUKI - Krisis pasokan oksigen medis yang parah di India diperkirakan akan mereda pada pertengahan Mei, seorang eksekutif industri terkemuka mengatakan kepada Reuters, dengan produksi meningkat sebesar 25 persen dan infrastruktur transportasi siap untuk mengatasi lonjakan permintaan yang disebabkan oleh peningkatan dramatis virus corona.

Lusinan rumah sakit di kota-kota seperti New Delhi dan Mumbai kehabisan bahan bakar bulan ini, menyebabkan kerabat pasien berebut untuk mencari tabung oksigen, terkadang sia-sia.

"Harapan saya, pada pertengahan Mei kami sudah pasti memiliki infrastruktur transportasi yang memungkinkan kami untuk melayani permintaan ini di seluruh negeri," katanya.

Baca Juga: Hujan Deras Mengakibatkan Tanah Longsor di Sumatera Utara, dan Menewaskan Tiga Orang

Banerjee mengatakan India mengimpor sekitar 100 kontainer kriogenik untuk mengangkut oksigen medis cair dalam jumlah besar, dengan Linde menyediakan 60 di antaranya. Beberapa diterbangkan oleh pesawat Angkatan Udara India.

Banyak dari kontainer ini akan ditempatkan di kereta khusus yang akan melintasi negeri, masing-masing membawa antara 80-160 ton oksigen cair dan dikirim ke banyak kota.

Baca Juga: Sri Lanka Umumkan Terjadi Penurunan Ekonomi Terburuk dalam 73 Tahun Terakhir, Dikarenakan Covid-19

Perusahaan juga ingin menggandakan jumlah tabung oksigen di jaringan distribusinya menjadi setidaknya 10.000, yang akan meningkatkan pasokan ke daerah pedesaan dengan infrastruktur yang lemah.

"Kami mencoba untuk membuat sistem jenis hub-and-spoke sehingga kami membuat banyak oksigen cair tersedia di area lokal, dari mana dealer lokal dapat mengambilnya," kata Banerjee.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x