Ilmuan India: Mutasi Virus Varian yang Menyerang India Dapat Menghindari Respon Imun

- 2 Mei 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi mutasi virus corona.
Ilustrasi mutasi virus corona. /Pixabay/Alexandra_Koch/

KABAR BESUKI - Sebuah forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh pemerintah India telah memberi tahu pihak berwenang tentang mutasi kecil pada beberapa sampel virus Corona.

Pada penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mutasi virus ini yang dapat "mungkin menghindari respons kekebalan" dan memerlukan studi lebih lanjut.

Namun para penasihat mengatakan sementara mereka menandai mutasi tersebut, tidak ada alasan saat ini untuk percaya bahwa mereka berkembang atau bisa berbahaya.

Baca Juga: Menurut Studi, Orang yang Suka Tidur di Hari Libur dan Akhir Pekan Ternyata Bisa Berpotensi Panjang Umur Lho

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, para ilmuwan sedang mempelajari apa yang menyebabkan lonjakan kasus saat ini di India dan terutama apakah varian yang pertama kali terdeteksi di negara itu, yang disebut B.1.617, adalah penyebabnya.

Organisasi Kesehatan Dunia belum menyatakan varian India sebagai "varian yang dikhawatirkan", seperti yang telah dilakukan untuk varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.

Tetapi WHO mengatakan pada 27 April bahwa pemodelan awalnya, berdasarkan sekuensing genom, menunjukkan bahwa B.1.617 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi daripada varian lain yang beredar di India.

Baca Juga: Ivan Gunawan Dituding Manfaatkan Aurra Kharisma, Deddy Corbuzier: Ni Cewek Cantik Banget Cuman Salah Asuh

Forum penasihat, yang dikenal sebagai Konsorsium Genetika SARS-CoV-2 India, atau INSACOG, kini telah menemukan lebih banyak mutasi pada virus corona yang menurutnya perlu dilacak dengan cermat.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x