Network
KABAR BESUKI - Polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat ke arah pemuda Palestina yang melempar batu di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina pada Jumat, 7 Mei 2021 waktu setempat.
Peristiwa tersebut terjadi di tengah kemarahan warga Palestina atas penggusuran rumah-rumah mereka di tanah yang diklaim oleh warga Yahudi.
Berdasarkan laporan dari tim medis Palestina, setidaknya terdapat 178 warga Palestina dan enam petugas terluka dalam bentrokan di tempat paling suci ketiga bagi umat Islam sedunia itu sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters.
Baca Juga: Mola TV Juga Akan Siarkan Langsung Seluruh Pertandingan Euro 2020 untuk Platform OTT
Ketika itu, ribuan warga Palestina harus berhadapan dengan ratusan aparat kepolisian dari Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara.
Ketegangan meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat selama bulan suci Ramadhan, dengan insiden bentrokan yang terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.
Puluhan ribu warga Palestina memadati kompleks puncak bukit yang mengelilingi masjid pada Jumat pagi untuk melaksanakan sholat. Banyak di antara mereka yang memilih tetap tinggal di sana untuk memprotes penggusuran di kota yang menjadi inti konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: UEFA Hanya Jatuhkan Sanksi Denda Terhadap 9 Klub Penggagas European Super League
Tetapi seusai berbuka puasa, terjadi sebuah bentrokan kecil di Masjid Al-Aqsa di dekat Syekh Jarrah, yang terletak di dekat Gerbang Damaskus yang terkenal di Kota Tua.
