Final Liga Champions 2020-2021 Akan Digelar di Istanbul, Pemerintah Inggris Larang Penerbangan ke Turki

- 8 Mei 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi bola.
Ilustrasi bola. /Unsplash/Joshua Hoehne

Dikutip Kabar Besuki dari laporan Reuters, Jumat, 7 Mei 2021 dalam beberapa pekan terakhir Turki kasus harian Covid-19 meningkat, membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown nasional hingga 17 Mei.

Langkah tersebut cukup mampu meredam kasus Covid-19 harian menjadi di bawah 27 ribu pada Rabu, Mei, separuh lebih sedikit dari angka puncak di atas 63 ribu per hari pada pertengahan April.

Sementara itu, penggawa Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Jr, mengaku belum bisa menerima kenyataan bahwa timnya telah tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini. Lewat unggahannya di Instagram, Neymar mengatakan belum bisa beranjak dari kesedihan tersebut.

Baca Juga: Setelah Viralnya Video Gubernur Maluku Memaki Seorang Gadis, Pihak Istana Presiden Beri Penjelasan

Pada musim ini, langkah PSG di Liga Champions harus terhenti di babak semifinal. Mereka kembali gagal untuk meraih gelar Liga Champions setelah menyerah dari klub asal Inggris yakni Manchester City.

Setelah menjalani dua leg, PSG harus mengakui keunggulan Man City dengan skor agregat 1-4. Pada leg pertama, mereka menyerah 1-2 dari Man City di Parc des Princes dan takluk 0-2 pada leg kedua di Stadion Etihad.

Hasil ini jelas membuat Neymar merasa sedih. Sebab, jika berkaca pada tahun lalu, mereka nyaris membawa gelar Liga Champions, namun harus puas menjadi runner-up. Kala itu, PSG menyerah dari Bayern Munich di partai pamungkas.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini