"Ini sulit untuk diprediksi dan bukan pengukuran yang tepat," tulis Space-Track di Twitter.
McDowell sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa ada kemungkinan potongan-potongan roket itu bisa jatuh di darat, mungkin di daerah berpenduduk, seperti pada Mei 2020, ketika potongan-potongan dari Long March 5B pertama jatuh di Pantai Gading, merusak beberapa bangunan. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.***