Kasus Penembakan di AS Terjadi Lagi, Pria Tembak 6 Orang Lalu Bunuh Diri Saat Pesta Ulang Tahun di Colorado

- 10 Mei 2021, 13:47 WIB
Ilustrasi tangan yang menembak senjata
Ilustrasi tangan yang menembak senjata /kerttu/pixabay.com

KABAR BESUKI - Kasus penembakan terjadi lagi di Amerika Serikat. Kali ini terjadi di Colorado pada Minggu 9 Mei 2021 dini hari waktu setempat.

Seorang pria menembak enam orang, termasuk pacarnya dan kemudian mengarahkan senjata ke dirinya sendiri dan menembaknya.

Kejadian tersebut terjadi pada saat pesta ulang tahun sedang berlangsung, seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan WNA China Bisa Masuk ke Indonesia, dengan Alasan Ini Mereka Melenggang Mulus

Namun pelaku tidak menembaki anak-anak yang hadir dalam acara ulang tahun tersebut yang dilangsungkan di sebuah mobil trailer.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan enam orang tewas, dan satu orang yang terluka parah karena tertembak.

Namun korban ketujuh meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, menurut pernyataan polisi. Membuat kasus ini memakan 7 korban jiwa termasuk si pelaku.

"Tersangka, adalah pacar dari salah satu korban wanita, pergi ke lokasi kediaman, masuk ke dalam dan mulai menembaki orang-orang di pesta itu sebelum bunuh diri," menurut pernyataan Departemen Kepolisian Colorado Springs.

Baca Juga: Usai Nubruk Sepeda Ontel Dua Pengendara Motor Tewas Ditempat, Ini Kronologinya

"Teman, keluarga, dan anak-anak berkumpul di dalam (mobil) trailer untuk merayakan pesta ulang tahun ketika penembakan itu terjadi," lanjutnya.

Hingga kini motifnya belum ditentukan.

Penembakan itu terjadi di dalam Canterbury Manufactured Home Community, sebuah taman mobil trailer dari sekitar 470 trailer.

Sebagian besar penduduk Latin di sisi tenggara kota, dekat bandara Colorado Springs, sekitar 110 km di selatan Denver.

Polisi memblokir area tersebut, dimana mobil laboratorium kejahatan di parkir di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Larangan Mudik, Video Mobil Iring-iringan Jokowi Disebut Pulang Kampung 'RI 1 Pulang Kampung' Cek Fakta!

Menurut keterangan, sejumlah orang dewasa berkumpul di dekat lokasi kejadian, dan beberapa dari mereka terdengar terisak bersama dengan anak kecil.

Freddie Marquez, 33, mengatakan ibu mertuanya adalah salah satu dari korban dan bahwa dia ada di pesta itu tetapi pergi sekitar pukul 10.30 malam di malam sebelumnya.

Menurut keterangan salah satu tetangga, Yenifer Reyes mengatakan ia terbangun karena suara tembakan.

"Saya pikir itu badai. Kemudian saya mulai mendengar sirene," kata Reyes kepada surat kabar.

Baca Juga: Daftar Film yang Akan Tayang dalam K-Movievaganza Spesial Lebaran di Trans7, Ada Parasite dan Train to Busan

Kasus ini merupakan penembakan yang kesekian kalinya terjadi di AS dalam tahun ini.

Presiden Joe Biden sebut kejadian penembakan di AS sebagai "aib nasional" dan memicu perdebatan tentang kontrol senjata di AS.

Namun dia menghadapi tantangan serius dari para pendukung hak senjata termasuk dari Partai Republik dan beberapa Demokrat yang mengutip perlindungan hak kepemilikan senjata oleh Konstitusi AS.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x