PBB Segera Adakan Pertemuan Bahas Konflik di Palestina, Hari Ini Terjadi Ledakan Besar di Gaza

- 13 Mei 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /- Foto : pixabay/

KABAR BESUKI - Dewan Keamanan PBB dilaporkan akan segera menggelar pertemuan mendesak pada hari Rabu, 12 Mei 2015 guna mencari cara menghentikan rangkaian benturan antara Palestina dan Israel.

Pertemuan yang diagendakan hari ini merupakan pertemuan kedua dalam dua hari dengan pembahasan yang sama.

Sebelumnya pertemuan serupa diadakan pada hari Senin, 10 Mei 2021, diminta secara khusus oleh Tunisia, Norwegia, dan China. Pertemuan awal pekan berakhir tanpa pernyataan bersama.

Puluhan orang sudah tewas dalam konflik bersenjata antara Israel dan Palestina yang berlangsung sejak pekan lalu. 
 
Setidaknya 53 orang Palestina tewas, 14 di antaranya anak dalam konflik terbaru. Sementara di sisi Israel, enam orang sudah terbunuh.
 
Palestina, lebih khusus lagi kelompok Hamas di Jalur Gaza, sudah menembakan lebih dari 1000 roket ke Israel. 
 
Sementara sebaliknya Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke Gaza menggunakan drone dan pesawat tempur.

Militer Israel mengklaim pada Kamis, 12 Mei 2021, militan Gaza telah menembakkan 1.500 roket sejak Senin, 10 Mei 2021. 

Jumlah itu bertambah setelah sebelumnya juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, pada Rabu, 12 Mei 2021, menyebut 1.000 roket meluncur dari Gaza.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari AFP, militer Israel mengatakan hujan roket telah memicu peringatan di Israel selatan dan tengah tetapi tidak di utara.
 
Pada Kamis, 13 Mei 2021 pagi ini, ledakan besar mengguncang Kota Gaza. Rupanya tentara Israel terus melakukan serangan udara demi menghantam Hamas.
 
Sebelumnya pada Rabu, 12 Mei 2021, sejumlah petinggi Hamas tewas akibat serangan udara Israel. Hamas mengonfirmasi bahwa pimpinan militer mereka di jalur Gaza, Bassem Issa, tewas.
 
Badan Keamanan Internal Israel, Shin Bet, melaporkan, serangan udara mereka menewaskan empat petinggi Hamas lain termasuk Jumaa Tahle, kepala komando siber Hamas, Jamal Zibdeh, kepala riset Hamas, dan Hazem Hatib, kepala teknik produksi.
 
Di pihak Israel, tentara mereka melaporkan seorang personel, Omer Tabib, tewas akibat tembakan rudal antitank.
 
Inilah pemicu pertempuran terbaru antara Palestina-Israel. Pengusiran paksa warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki. 
 
Kemarahan semakin besar terkait pengusiran paksa keluarga Palestina dari rumahnya di Sheikh Jarrah, yang telah menghadapi sejumlah gugatan kasus pengadilan yang diajukan oleh beberapa organisasi pro-pemukim Israel sejak 1972.
 
Organisasi ini mengklaim tanah yang ditempati keluarga Palestina itu awalnya berada di bawah kepemilikan Yahudi, tetapi orang-orang Palestina melihat ini sebagai perpanjangan dari kebijakan resmi Israel untuk menggusur sebanyak mungkin orang Palestina dari Yerusalem untuk mempertahankan identitas mayoritas Yahudi di kota itu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: AFP


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x