Baca Juga: 5 Gaya Bahasa Sindiran yang Perlu Kamu Tahu, Ada yang Langsung Blak-blakan dalam Menyindir
Kemeriahan terlihat dari video yang diputar pada Resepsi Idul Fitri yang digelar oleh Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang di Beijing.
Namun di antara kemeriahan tersebut, protokol kesehatan masih tetap dipantau dengan sangat ketat.
Beberapa hal yang dilakukan diantaranya memeriksa kartu kesehatan melalui ponsel jamaah, mengukur suhu tubuh, serta setiap jamaah juga wajib memakai masker.
Presiden Asosiasi Islam Xinjiang (XIA), Abdur Raqib Tursuniyaz mengatakan jika pemerintah China telah memberikan umat Muslim kebebasan beribadah di negara tersebut.
"Ini menunjukkan demokratisasi dan kebebasan beribadah bagi umat Islam yang diberikan oleh pemerintah," kata Abdur saat memberi sambutan Resepsi Idul Fitri di Beijing.
Ini merupakan pertama kalinya Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang mengadakan Resepsi Idul Fitri bersama diplomat dan media asing.
Hal tersebut pun juga dibenarkan langsung oleh Deputi Direktur Partai Komunis China (CPC) Daerah Otonomi Xinjiang, Xu Guixiang.
Shalat Idul FItri dilakukan pada 8 pagi waktu setempat, namun sebelum ibadah dimulai ada sebuah acara pengibaran bendera nasional China.