Israel dan Palestina Saling Membalas Serangan Udara, 580 Orang Luka-luka dan 113 Meninggal Dunia

- 14 Mei 2021, 11:02 WIB
Serangan Israel di Jalur Gaza./
Serangan Israel di Jalur Gaza./ /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

KABAR BESUKI - Israel masih melakukan serangan dan terus membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara dan peluru artileri.

Serangan tersebut masih dilakukan di tengah seruan internasional yang mengecam untuk segera menghentikan setiap serangan dari kedua belah pihak.

Israel diketahui mulai meningkatkan pengerahan pasukan dan tank di dekat area Palestina yang sudah terkepung.

Baca Juga: Geger Video Presiden Jokowi Pulang Kampung Beredar 'Dia yg larang, dia yg melanggar' [Cek Fakta]

Menurut laporan Safwat Al Kahlout, jurnalis Al Jazeera yang melaporkan dari Gaza, pada Jumat 14 Mei pukul 1 dini hari waktu setempat (8.00 WIB), pasukan Israel berkumpul di perbatasan namun tak ada serangan darat yang terjadi.

Menurut laporan, Israel belum akan melakukan operasi darat karena hal tersebut membutuhkan banyak persiapan dan pasukan.

Kemungkinan jumlah tank, artileri, dan pasukan untuk memasuki Gaza belum mencukupi.

Warga Palestina menandai hari raya Idul Fitri pada Kamis 13 Mei 2021 di bawah serangan pemboman udara yang tanpa henti. Setidaknya 580 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Sinopsis The Woman in the Window Tayang di Netflix 14 Mei 2021: Penderita Agoraphobia Menjadi Saksi Pembunuhan

Total kematian yang diakibatkan dari serangan ini mencapai 113 orang, dimana 31 diantaranya merupakan anak-anak. Setidaknya enam warga Israel dan satu warga India juga tewas dalam serangan tersebut.

Dalam perkembangan terbaru, serangan udara dari Israel kembali menghantam distrik Gaza utara Zeitoun pada Jumat pagi, namun tidak ada korban yang dilaporkan hingga artikel ini ditulis.

Sebelumnya pada pukul 1.25 waktu setempat (8.25 WIB) Sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza pada Jumat pagi telah menghantam sebuah bangunan di kota Ashkelon di Israel selatan.

Baca Juga: Tahun-tahun Rawan Pernikahan Ini harus Diwaspadai Karena Dapat Memecah Belah Rumah Tangga

Belum ada rincian tentang korban jiwa, namun banyak warga di daerah tersebut sudah diperintahkan untuk tinggal di tempat penampungan.

Kelompok Hamas, yang berbasis di Gaza, mengatakan telah menembakkan sedikitnya 250 roket ke Israel dalam beberapa jam terakhir sebagai tanggapan atas pemboman hebat Israel yang menewaskan sedikitnya 109 warga Palestina.

Di tengah mencekamnya suasana peperangan di Israel dan Palestina, seluruh dunia tengah mengecam untuk segera menghentikan aksi kekerasan yang memakan lebih dari 100 korban jiwa.

Menurut keterangan diplomat, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan publik virtual pada Minggu 16 Mei untuk membahas kekerasan yang meningkat antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Presiden Turki Telepon Presiden Rusia Bahas Israel dan Palestina, Erdogan: Israel Harus Diberi Pelajaran

Amerika Serikat yang merupakan sekutu utama dari Israel, sebelumnya membela negara mayoritas Yahudi tersebut atas serangan ratusan roket yang ditembakkan oleh Hamas, pasukan yang mengontrol Jalur Gaza.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Al Jazeera


Tags

Terkini

x