Kemampuan senjata nuklir apokaliptik ini juga bukan lelucon. Bayangkan, senjata ini memiliki jangkauan hingga 10.000 kilometer, yang memungkinkannya untuk mempengaruhi luasnya lautan di dunia.
Sebagai perbandingan, jika Poseidon diluncurkan dari Laut Barents atau Kutub Utara, maka nuklir berbentuk torpedo ini mampu menyeberang ke Atlantik Utara.
Kemudian, saat meledak, hulu ledak Poseidon mampu menciptakan guncangan dan gelombang tsunami yang tingginya bisa mencapai puluhan meter.
Menyikapi keberadaan senjata mematikan tersebut, dunia, termasuk Amerika Serikat (AS), telah mengirimkan utusan khusus untuk mengawasi senjata tersebut sejak pertengahan tahun 2020.
Hingga Amerika Serikat menyimpulkan dan mengutuk tindakan Rusia untuk segera menghentikan pengembangan senjata Poseidon.***