Tidak Ada Kehidupan Normal Bagi Orang Israel, Karena 2.000 Roket Telah Diluncurkan oleh Hamas

- 15 Mei 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi peluncurkan roket
Ilustrasi peluncurkan roket /Ibraheem Abu/Reuters

KABAR BESUKI - Sirene meraung, siaran radio terputus, ponsel berbunyi bip dengan Peringatan Merah setiap beberapa detik, dan pesan peringatan muncul di TV. Saat Anda mendengarnya, segera berlindung.

Ini telah menjadi rutinitas di sebagian besar wilayah tengah dan selatan Israel, dari kota-kota kecil yang berbatasan dengan Gaza hingga metropolitan Tel Aviv dan Beersheva selatan.

Lebih dari 2.000 roket telah diluncurkan oleh Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya ke Israel minggu ini saja, di tengah pertempuran paling serius antara Israel dan militan Gaza sejak 2014.

Baca Juga: Tornado Melanda Kota Wuhan di China Membuat 1 Orang Tewas dan 60 Orang Lainnya Luka-luka

Ini bukan rutinitas yang biasa Anda lakukan, kata Lior Dabush dari kota pesisir Ashkelon, sekitar 12 km (7 mil) di utara Gaza.

"Kami jarang meninggalkan rumah," kata Dabush, 37, dari kamar 'aman' apartemennya fitur wajib untuk semua rumah baru di Israel tempat dia sekarang tidur dengan kedua anaknya.

"Kami mandi sebentar dan kami tidak pergi jauh dari rumah," katanya kepada Reuters. "Kadang-kadang putra saya yang berusia delapan tahun tidak ingin meninggalkan ruang aman".

Baca Juga: Tornado Melanda Kota Wuhan di China Membuat 1 Orang Tewas dan 60 Orang Lainnya Luka-luka

Hamas, kelompok Islam yang memerintah Gaza, melancarkan serangan roket terbaru pada hari Senin, setelah kemarahan warga Palestina yang meluas atas ancaman penggusuran keluarga dari Yerusalem Timur, dan polisi Israel bentrok dengan jamaah di dekat Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x