"Keluarga saya tidak ada di sini sekarang, saya telah membawa mereka ke tempat yang lebih jauh dan aman sehingga mereka lebih aman untuk tinggal," katanya.
"Dalam jangka panjang, setelah perang usai, kita harus menghadapi konsekuensi membesarkan anak-anak pasca-trauma," katanya kepada Reuters.
"Jika Anda telah menjalani seluruh hidup Anda sebagai seorang anak di bawah ancaman peluncuran roket dan mendarat di halaman belakang Anda, dan Anda memiliki waktu antara lima hingga tujuh detik dari alarm hingga benturan dan itulah kenyataan yang biasa Anda alami, mengacaukan otak Anda".***