Baca Juga: Tidak Ada Kehidupan Normal Bagi Orang Israel, Karena 2.000 Roket Telah Diluncurkan oleh Hamas
Pemicu eskalasi terbaru ini ialah instruksi otoritas pendudukan yang membatasi perkumpulan warga Palestina di Gerbang Damaskus serta upaya untuk mengevakuasi warga Palestina dari rumah mereka di area permukiman Sheikh Jarrah.
Kepala biro politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh menyurati Presiden Republik Indonesia Joko Widodo usai serangan di Masjid al-Aqsa.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Haniyeh meminta perhatian Jokowi mengenai serangan selama sepekan terakhir di sekitar masjid suci tersebut.
"Anda telah mengikuti bagaimana Masjid al-Aqsa yang diberkati dan alun-alunnya serta pria dan wanita pemberani yang membela al-Aqsa terkena penyerbuan, penodaan, penindasan, dan kebrutalan, belum lagi menutup masjid dan menolak akses jamaah Muslim ke sana," tulis Ismail kepada Jokowi dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, 14 Mei 2021.
Dia mengatakan bahwa Israel telah menggusur dan mengambil alih pemukiman properti dan memaksakan pembagian Masjid al-Aqsa.***