Rumah Hancur Lebur, 8 dari 10 Orang yang Tewas Terkena Serangan Udara Israel Adalah Anak-Anak

- 15 Mei 2021, 17:55 WIB
Palestina
Palestina /Twitter/@AJEnglish/

KABAR BESUKI – Setidaknya 10 warga Palestina, termasuk delapan anak, telah tewas oleh serangan udara Israel di rumah mereka di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza, setelah malam kelima pemboman tanpa henti di daerah yang terkepung.

Pada Sabtu dini hari, petugas penyelamat sedang menggali puing-puing rumah keluarga Abu Hatab di mana diyakini lebih banyak orang terkubur. Sedikitnya terdapat 15 orang juga terluka dalam serangan udara tersebut, termasuk seorang bayi yang bernama Omar.

Nabil Abu Al Reesh, seorang dokter yang merawat korban di Rumah Sakit al-Shifa, mengatakan bahwa beberapa orang masih berusaha untuk menemukan lebih banyak jasad dan mencari tahu identitas jenazah tersebut.

Baca Juga: Kurang dari 50 Orang di Dunia Punya Darah Emas, Apa Itu? Ini Ulasannya

"Ini benar-benar pembantaian yang tidak bisa dijelaskan," katanya, dikutip Kabar Besuki dari laman Al-Jazeera pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai sepupu pemilik rumah mengatakan bahwa serangan itu terjadi tanpa peringatan apapun.

“Kami lari keluar; kami melihat rumah empat lantai itu benar-benar hancur. Itu benar-benar diratakan, ” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa saudara perempuan dan anak-anak pemilik rumah sedang berkunjung ketika serangan itu terjadi.

Baca Juga: Kembali Buka Kolom Komentar dan Tulis Ucapan Lebaran, Nissa Sabyan Langung Diserbu Hujatan Warganet

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Al Jazeera


Tags

Terkini