KABAR BESUKI - Israel menghantam Gaza dengan serangan udara dan militan Palestina terpantau masih membalas dengan melancarkan serangan misil ke Israel pada hari Sabtu 15 Mei 2021.
Belum ada tanda-tanda berakhirnya eskalasi terburuk dalam beberapa tahun setelah enam hari konflik dan di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa.
Diplomat AS dan Arab berusaha untuk menenangkan situasi setelah malam kekerasan yang melihat militan menembakkan sekitar 200 misil ke kota-kota di Israel, salah satu misil menghantam pesawat yang di targetkan oleh Hamas.
Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, sedikitnya 136 orang tewas di Gaza sejak permusuhan meletus pada Senin, termasuk 34 anak-anak dan 21 wanita, dengan 950 lainnya terluka, kata petugas medis Palestina.
Israel telah melaporkan delapan orang tewas, termasuk seorang tentara di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, dua di antaranya anak-anak.
Semalam, pemboman Israel menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina di Gaza, kata petugas medis, termasuk seorang wanita dan empat anaknya yang meninggal ketika rumah mereka di sebuah kamp pengungsi diserang. Tiga lainnya tewas, dengan lainnya terluka, kata petugas medis.
Baca Juga: Babe Cabita Angkat Suara Soal Israel dan Palestina, Warganet: Bantu Suarakan ke Pak Presiden Jokowi
Di Israel, ribuan orang Israel berlindung saat sirene dibunyikan. Satu misil yang diluncurkan dari Gaza menghantam sebuah bangunan perumahan di kota Beersheba, Israel selatan, kata polisi. Media mengatakan beberapa orang terluka di kota karena berusaha untuk berlindung.