KABAR BESUKI - Konflik bersenjata baru-baru ini antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza kemungkinan akan mencapai poin positif untuk gencatan senjata. Ini disampaikan oleh seorang diplomat yang menolak disebutkan namanya.
Diplomat itu mengatakan kepada The Times of Israel bahwa kedua belah pihak, Israel dan Hamas, dapat mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam beberapa hari mendatang.
Dia mengatakan para mediator menyatakan optimisme bahwa konflik akan berakhir pada hari-hari setelah pertempuran antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan pejuang Hamas yang berbasis di Gaza.
Baca Juga: Konflik Kian Memanas, Hamas Mengaku Siap Hadapi Israel Hingga Mengatakan Hal Ini
“Asesmen di antara para negosiator didasarkan pada pengalaman menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri putaran kekerasan sebelumnya antara kedua belah pihak dan ‘pembacaan yang jelas dari ruangan’,” kata diplomat itu. Dilansir Kabar Besuki dari Times of Israel.
Sementara itu, pemimpin politik Hamas Khaled Mashaal mengatakan kepada kantor berita Turki Jumat lalu bahwa kelompoknya siap untuk gencatan senjata, tetapi tidak mendapat tanggapan dari Israel.
Dia mengatakan Amerika Serikat dan Rusia terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata. Sementara itu, seorang pejabat Hamas lainnya mengatakan kepada Al-Meyadeen bahwa tidak ada kemajuan dalam perundingan tersebut.
Baca Juga: Tanpa Disadari Lalat Bisa Membawa Virus COVID-19 Ke Rumah Anda Lho, Simak Ulasannya
Selain itu, seorang pejabat intelijen Mesir yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan kepada The Associated Press bahwa Israel menolak proposal Mesir untuk gencatan senjata satu tahun dengan Hamas dan kelompok militan lainnya di Gaza.