Diplomat Ini Mengungkap Israel dan Hamas akan Mencapai Titik Terang Gencatan Senjata dalam Waktu Dekat!

- 16 Mei 2021, 07:00 WIB
Seorang polisi Israel memberi isyarat ketika orang lain mengarahkan senjata mereka selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh Muslim sebagai Tempat Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021
Seorang polisi Israel memberi isyarat ketika orang lain mengarahkan senjata mereka selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks yang menampung Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh Muslim sebagai Tempat Suci dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, 7 Mei 2021 /Ammar Awad/REUTERS

Jika Israel menerima, gencatan senjata akan dimulai pada tengah malam Kamis. Dia mengatakan Hamas menerima proposal tersebut.

Pejabat itu, yang juga tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan Israel ingin menunda gencatan senjata sampai lebih menghancurkan kemampuan militer Hamas dan Jihad Islam.

Dirinya mengatakan negosiator percaya serangan skala besar Israel di Jalur Gaza pada Kamis, Jumat hingga Sabtu, mengindikasikan mereka dapat mencapai 'puncak' dan akan setuju untuk menghentikan pertempuran segera.

Baca Juga: Ikut Mendesak Israel Hentikan Konflik dengan Palestina, Rusia Diketahui Punya Senjata 'Nuklir Hari Kiamat'

Jika gencatan senjata ini diterapkan dalam waktu dekat, tentu akan menjadi kabar baik, karena sudah banyak korban yang berjatuhan akibat konflik bersenjata.

Israel diketahui menembakkan mortir secara intens ke Jalur Gaza pada hari Kamis, kemudian melancarkan serangan mendadak besar-besaran dalam semalam, dengan 160 pesawat menjatuhkan ratusan bom dalam waktu hampir satu jam.

Serangan itu ditujukan untuk menghancurkan jaringan terowongan yang digali di bawah Jalur Gaza, tempat Hamas bertempur.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Times of Israel


Tags

Terkini