Jika Israel menerima, gencatan senjata akan dimulai pada tengah malam Kamis. Dia mengatakan Hamas menerima proposal tersebut.
Pejabat itu, yang juga tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan Israel ingin menunda gencatan senjata sampai lebih menghancurkan kemampuan militer Hamas dan Jihad Islam.
Dirinya mengatakan negosiator percaya serangan skala besar Israel di Jalur Gaza pada Kamis, Jumat hingga Sabtu, mengindikasikan mereka dapat mencapai 'puncak' dan akan setuju untuk menghentikan pertempuran segera.
Jika gencatan senjata ini diterapkan dalam waktu dekat, tentu akan menjadi kabar baik, karena sudah banyak korban yang berjatuhan akibat konflik bersenjata.
Israel diketahui menembakkan mortir secara intens ke Jalur Gaza pada hari Kamis, kemudian melancarkan serangan mendadak besar-besaran dalam semalam, dengan 160 pesawat menjatuhkan ratusan bom dalam waktu hampir satu jam.
Serangan itu ditujukan untuk menghancurkan jaringan terowongan yang digali di bawah Jalur Gaza, tempat Hamas bertempur.***