Kantor Media Aljazeera dan The Associated Press di Jalur Gaza Luluh Lantak Dihantam Rudal Israel

- 16 Mei 2021, 08:14 WIB
Foto: Penampakan gedung kantor Al Jazeera yang diserang Israel
Foto: Penampakan gedung kantor Al Jazeera yang diserang Israel /@palestinee_f/Instagram

Baca Juga: Bentuk Kuku Anda Bisa Mengungkap Bagaimana Sifat dan Kepribadian Anda, Cek Sekarang

Aksi saling serang antara Israel dan Palestina memanas sejak Senin, 10 Mei 2021. Warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem dalam Perang Enam Hari tahun 1967 silam. Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional.

Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel pun tak terbendung.

Sejak saat itu, Israel dan Palestina saling serang. Faksi Palestina, Hamas, melontarkan lebih dari seribu roket, sementara Israel terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang menewaskan total lebih dari 132 orang.

Bentrokan kekerasan antara pasukan Israel dan Palestina telah menyebar di sebagian besar Tepi Barat Palestina yang diduduki, setelah berhari-hari permusuhan di Gaza Palestina.

Setidaknya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dalam kerusuhan Tepi Barat, sementara ratusan orang terluka pada Jumat 15 Mei 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Bangun Masjid di Los Angeles, Netizen Banjiri Kolom Komentar dengan Pujian

Konfrontasi di Tepi Barat menandai perluasan dari beberapa kekerasan terburuk di wilayah itu dalam beberapa tahun.

Banyak kota di Tepi Barat yang diduduki tersulut emosi oleh protes dan peristiwa yang terjadi pada hari Jumat, mendorong seruan internasional untuk tenang.

Ada pertempuran antara tentara Israel dan pemuda Palestina, yang kemunculan barunya dipicu oleh peristiwa seminggu terakhir.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini