KABAR BESUKI - Konflik antara Israel dan Palestina masih tetap panas kian membara bahkan terus berkecamuk.
Ismail Haniyeh selaku Pemimpin Hamas memperingatkan warga Israel, terutama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, untuk tidak menyentuh atau mengganggu Masjid Al Aqsa.
Tak hanya itu, Ismail Haniyeh juga menegaskan bahwa Masjid Al Aqsa merupakan garis merah yang tidak boleh dilintasi.
Jika Israel berani menyentuh bangunan suci bersejarah milik Palestina, berarti negara Bintang Daud itu sedang bermain api.
Khusus bagi umat Islam Palestina, Masjid Al Aqsa merupakan tempat ibadah, identitas, sekaligus simbol perjuangan rakyat Palestina.
“Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid Al Aqsa, yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemicu revolusi kami. Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme,” kata Haniyeh dalam konferensi video di Doha, Qatar pada Sabtu, 15 Mei 2021, dilansir Kabar Besuki mengutip dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Terbongkar Inilah Alasan Mengapa Amerika Serikat Kerap Menjadi Pembela Israel, Ternyata Begini
Seperti kita ketahui, ketegangan antara Israel dan Palestina semakin meningkat dan masih menjadi sorotan dunia internasional hingga saat ini.