Pertempuran Israel Palestina Memasuki Minggu Kedua, Menteri Luar Negeri AS: Kekerasan Harus Diakhiri

- 17 Mei 2021, 09:11 WIB
Foto demostran Palestina yang protes atas serangan Israel di Gaza yang menghancurkan kantor-kantor dan Bank bahkan banyak menewaskan warga sipil
Foto demostran Palestina yang protes atas serangan Israel di Gaza yang menghancurkan kantor-kantor dan Bank bahkan banyak menewaskan warga sipil /Ammar Awad/REUTERS/

KABAR BESUKI – Israel dan kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza yang kini masih melakukan gencatan senjata telah memasuki minggu kedua. Hal itu membuat kekhawatiran dunia dengan serangan udara Israel di Gaza yang menghancurkan beberapa rumah pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, kejadian pada Minggu tersebut telah menewaskan 42 orang, termasuk 10 anak-anak, dan serangan roket terus-menerus di kota-kota Israel.

Sementara itu, menekan lebih banyak urgensi untuk Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menulis di Twitter:

Baca Juga: Liburan Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kematian lho, Ahli Ungkap Alasannya!

"Semua pihak perlu mengurangi ketegangan kekerasan harus segera diakhiri"

Hal tersebut setelah ia berbicara dengan menteri luar negeri Mesir tentang kekerasan yang sedang berlangsung di Israel, Gaza dan menduduki Tepi Barat.

Sedangkan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu, 16 Mei 2021, Amerika Serikat mengatakan telah menjelaskan kepada Israel, Palestina dan lainnya bahwa mereka siap untuk menawarkan dukungan apabila pihak-pihak tersebut mengupayakan gencatan senjata.

Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu! 5 Kulit Buah Ini Ternyata Bisa Dimanfaatkan untuk Kecantikan Kulit Wajah

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kampanye Israel di Gaza terus berlanjut dengan kekuatan penuh dan pencegahan itu harus dicapai untuk mencegah konflik di masa depan dengan Hamas.

"Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan dan ketenangan Anda, warga Israel. Ini akan memakan waktu," papar Netanyahu, yang dikutip Kabar Besuki dari Reuters

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini