Khawatirkan 700 Kasus Baru, Taiwan Manfaatkan Mobilisasi Diplomat Guna Mencari Suntikan Vaksin Covid-19

- 18 Mei 2021, 16:02 WIB
Gambar ilustrasi vaksin COVID-19
Gambar ilustrasi vaksin COVID-19 /Dicky S/Pixabay/geralt/free-photos

KABAR BESUKI - Taiwan memobilisasi korps diplomatiknya untuk mengamankan pengiriman vaksin COVID-19 yang lebih cepat.

Sebuah pencarian yang menjadi lebih mendesak sejak peningkatan mendadak kasus domestik di sebuah pulau yang telah divaksinasi kurang dari 1 persen dari populasinya.

Taiwan telah melaporkan lebih dari 700 infeksi domestik baru selama seminggu terakhir, yang mengarah ke pembatasan baru di ibu kota, Taipei, dan mengejutkan penduduk yang telah terbiasa hidup dengan pandemi yang telah terkendali dengan baik sebelumnya.

Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Umumkan GoTo Group, Perusahaan Rintisan Baru Berbasis Teknologi Raksasa

Taiwan, sebuah pusat manufaktur semikonduktor utama, sejauh ini baru menerima sekitar 300.000 suntikan untuk lebih dari 23 juta penduduknya, semua vaksin AstraZeneca, dan semuanya dengan cepat habis.

Dalam komentar yang diterbitkan pada hari Selasa oleh Kantor Berita Pusat resmi Taiwan, pejabat tinggi Taipei di Washington mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk bagian dosis vaksin COVID-19 yang rencananya akan dikirim Presiden Joe Biden ke luar negeri.

“Kami sedang dalam negosiasi dan memperjuangkannya,” kata Hsiao Bi-khim, duta besar de facto Taiwan untuk Amerika Serikat, sebagaimana dilansir Kabar Besuki melalui laman Reuters.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bencana Angin Topan Terjang Sebagian Wilayah India

Dia mengatakan bahwa meskipun pembelian vaksin adalah tanggung jawab kementerian kesehatan Taiwan, peran kantornya adalah berbicara dengan Amerika Serikat tentang mempercepat permintaan tersebut.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x