Network
KABAR BESUKI - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa dirinya mengetahui rencana gencatan senjata Israel-Hamas dan menyambut baik rencana tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepadanya bahwa Israel telah menyetujui gencatan senjata bersama tanpa syarat.
Pernyataan Biden datang beberapa jam setelah Tel Aviv dan kelompok perlawanan Palestina menyetujui gencatan senjata, yang menurut sumber Hamas dan Israel akan berlaku mulai pukul 2 pagi pada hari Jumat jam setempat.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir terjadi setelah lebih dari 10 hari serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade.
Baca Juga: Israel dan Hamas Palestina Resmi Sepakat Lakukan Gencatan Senjata, Berlaku Jumat Mulai Dini Hari
"Orang Mesir sekarang telah memberi tahu kami bahwa Hamas dan kelompok lain di Gaza juga telah setuju," kata Joe Biden, dilansir Kabar Besuki dikutip dari Anadolu Agency.
Presiden mengatakan dia telah berbicara dengan Netanyahu enam kali, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Otoritas Palestina sebagai bagian dari keterlibatan diplomatiknya yang intens.
Dalam sambutan singkatnya di Gedung Putih, Biden mengatakan Amerika Serikat telah menjanjikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Biden juga mengatakan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk bekerja dengan PBB dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan secara cepat dan dukungan internasional untuk upaya membangun kembali Gaza.
"Saya yakin orang Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin serta menikmati kebebasan, kemakmuran, dan demokrasi yang setara," tutur Joe Biden.
Dia juga menyampaikan belasungkawa untuk para korban di pihak Israel dan Palestina.
Sejak pertempuran pada 10 Mei, pejabat kesehatan di Gaza telah mengungkapkan bahwa 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka.
Sedangkan dilihat dari pihak Israel, sudah ada sejumlah 12 orang warga yang tewas, termasuk dua anak.***
