Presiden AS dan Korsel Berusaha Merayu Korut untuk ‘Menyerahkan’ Persenjataan Nuklirnya

- 22 Mei 2021, 13:48 WIB
ILUSTRASI: Perjanjian Diplomatis
ILUSTRASI: Perjanjian Diplomatis /OKTAVIANUS C/PIXABAY

KABAR BESUKI – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in pada hari Jumat 21 Mei 2021, menyuntikkan urgensi baru ke dalam upaya untuk melibatkan Korea Utara (Korut) dalam dialog mengenai senjata nuklirnya.

Biden mengatakan dia akan bertemu Kim Jong Un dalam kondisi dan kesempatan yang tepat.

Biden dan Moon mengatakan denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea adalah tujuan mereka, dengan Biden menekankan dia "tidak berilusi" tentang kesulitan membuat Korea Utara menyerahkan persenjataan nuklirnya setelah pendahulunya gagal.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Bulan Bisa Berwarna Merah Ketika Terjadi Gerhana Bulan Total

"Kami berdua sangat prihatin tentang situasi tersebut," kata Biden pada konferensi pers bersama.

Biden menambahkan bahwa dia dan Moon berbagi kesediaan untuk terlibat secara diplomatis dengan Korea Utara dan "untuk mengambil langkah pragmatis untuk mengurangi ketegangan".

Ketegangan yang dimaksud adalah negara-negara yang memiliki senjata ‘mematikan’ agar menyepakati perjanjian diplomatis yang tersedia, untuk jika terjadi sesuatu yang melibatkan senjata nuklir tidak dapat sembarangan diluncurkan.

Baca Juga: Nasib Apes Seorang Pemuda Diringkus Polisi Usai Nyolong HP di Dashbord Motor Beat

Korea Utara telah menolak permintaan AS untuk diplomasi sejak Biden mengambil alih dari Donald Trump, yang melakukan tiga pertemuan puncak dengan Kim dan terkenal bertukar "surat-surat indah" dengan pemimpin generasi ketiga itu.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x