KABAR BESUKI – Mantan superstar gulat WWE dan aktor AS John Cena meminta maaf kepada penggemar China setelah menyebut Taiwan sebagai sebuah negara selama wawancara untuk mempromosikan film terbarunya "Fast & Furious 9". pada Selasa 25 Mei 2021.
Berbicara kepada televisi Taiwan TVBS awal bulan ini, John Cena yang berusia 44 tahun mengatakan Taiwan akan menjadi "negara" pertama yang menonton Fast and Furious terbaru.
China menganggap Taiwan sebagai provinsinya, sebuah pernyataan yang ditolak oleh sebagian besar penduduk pulau demokratis yang berpemerintahan sendiri.
Baca Juga: Pengalihan Status Pegawai Sebagai ASN Menjadi Bukti Pemerintah Berkomitmen Menjaga KPK
"Saya melakukan satu kesalahan. Saya sangat, sangat menyesal atas kesalahan ini," kata John Cena dalam bahasa Mandarin dalam video yang diposting di akunnya di Weibo, mikroblog mirip Twitter yang populer di China.
"Saya mencintai dan menghormati China dan rakyat China," tambahnya.
John Cena bergabung dengan daftar panjang selebriti internasional yang telah menimbulkan kemarahan publik China yang semakin nasionalis atas komentar mereka tentang Taiwan, Hong Kong, atau Xinjiang.
Baca Juga: Inilah Alasan Ketiak Masih Tetap Bau Meski Sudah Pakai Deodoran
Perusahaan juga mendapat kecaman, dengan beberapa maskapai penerbangan dan hotel meminta maaf kepada China dalam beberapa tahun terakhir karena mencantumkan Taiwan sebagai negara di situs web pemesanan mereka.