Dampak Letusan Gunung Berapi di Kongo, Sekitar 400.000 Orang Membutuhkan Bantuan dan Perlindungan

- 28 Mei 2021, 20:06 WIB
Dampak letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo pada 23 Mei 2021
Dampak letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo pada 23 Mei 2021 /Olivia Acland/REUTERS

Pergerakan magma menyebabkan retakan di permukaan dan ratusan gempa bumi, yang memungkinkannya meledak ke permukaan dalam letusan baru, kata Goma Volcano Observatory (OVG).

Frekuensi dan intensitas gempa bumi telah berkurang dalam 24 jam terakhir, menunjukkan risiko letusan baru mereda, kata Celestin Kasareka Mahinda dari OVG pada hari Jumat.

Baca Juga: Dinilai Jangan Naif Apabila Presiden Jokowi Tak Berdosa dalam Pelemahan KPK, Bahkan Disebut 'Main Cantik'

"Saya kira kita tidak akan mengalami letusan kedua. Masalahnya adalah risiko patah tulang, tapi risikonya kecil, sekitar 20 persen," katanya kepada Reuters.

Pihak berwenang telah membuka kembali jalan utama yang terbelah dua oleh lahar pada hari Sabtu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB mengatakan pada hari Kamis.

Goma adalah pusat kemanusiaan utama yang memasok bantuan ke wilayah yang dilanda kerusuhan selama beberapa dekade.***

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini