KABAR BESUKI – Seorang pejabat keamanan mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa Turki telah menjadi salah satu anggota Interpol yang paling aktif, efektif dan produktif, melatih negara-negara lain dalam memerangi kejahatan.
Lutfi Icek, kepala departemen Interpol-Europol Direktorat Jenderal Keamanan Turki, memberi tahu para deputi di Komite Urusan Luar Negeri tentang rencana Majelis Umum Interpol ke-89 pada 20 hingga 25 November di Istanbul.
Icek mengatakan bahwa personel mereka di cabang Istanbul dan Antalya memeriksa 200.000 dokumen per tahun di berbagai bidang, termasuk membawa kembali artefak bersejarah yang diselundupkan ke Turki, menemukan orang hilang, dan memerangi kejahatan.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
“Kami berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dengan departemen Interpol di negara lain termasuk Meksiko, Afghanistan, Palestina, Kosovo,” ungkap Icek. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Daily Sabah.
Dia menambahkan bahwa sidang umum di Istanbul akan menjadi kesempatan yang signifikan untuk menjelaskan efektivitas dan tekad Turki melawan kejahatan, serta memperkenalkan industri pertahanan Turki ke 193 negara peserta.
Turki akan menjadi tuan rumah Majelis Umum Interpol ke-89 pada 20 hingga 25 November mendatang di Istanbul untuk mengejar sikap yang lebih konstruktif dalam hubungannya dengan badan tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri Yavuz Selim Kıran mengatakan pada awal pekan ini kepada Anadolu Agency (AA), menjadi tuan rumah Sidang Majelis Umum Interpol ke-89.