Pasukan Myanmar Bentrok dengan Penduduk Desa di Wilayah Delta, dan 20 orang Dikabarkan Tewas

- 6 Juni 2021, 07:30 WIB
ilustrasi Penduduk Myanmar
ilustrasi Penduduk Myanmar /Chris Dale/Stringer

KABAR BESUKI - Pasukan keamanan Myanmar bentrok dengan penduduk desa bersenjatakan ketapel dan busur panah selama pencarian senjata di wilayah delta sungai Ayeyarwady pada hari Sabtu dan media lokal melaporkan sebanyak 20 orang telah tewas.

Berita televisi pemerintah mengatakan tiga "teroris" telah tewas dan dua ditangkap di desa Hlayswe ketika pasukan keamanan pergi untuk menangkap seorang pria yang dituduh berkomplot melawan negara.

Seorang juru bicara junta tidak menjawab panggilan dari Reuters untuk meminta komentar tentang kekerasan di desa di kotapraja Kyonpyaw di Wilayah Ayeyarwady. Reuters tidak dapat mengkonfirmasi jumlah korban secara independen.

Baca Juga: Duta Besar Arab Saudi Surati Ketua DPR Puan Maharani Terkait Indonesia Tidak Punya Kuota Ibadah Haji

Tentara telah berjuang untuk memaksakan kontrol sejak menggulingkan pemimpin terpilih Aug San Suu Kyi setelah satu dekade reformasi demokratis telah membuka negara yang dulunya terisolasi.

Pertemuan antara pemimpin junta Min Aung Hlaing dan utusan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada hari Jumat memicu kemarahan di beberapa bagian Myanmar pada hari Sabtu, dengan bendera ASEAN dibakar di kota kedua Mandalay.

Bentrokan pecah sebelum fajar pada hari Sabtu di Hlayswe, sekitar 150 km (100 mil) barat laut kota utama Yangon, ketika tentara mengatakan mereka datang untuk mencari senjata, setidaknya empat media lokal dan seorang penduduk mengatakan.

Baca Juga: 3 Bentuk Lidah yang Dapat Mengungkapkan Kepribadianmu, Simak Penjelasan dan Kamu Nomer Berapa

“Masyarakat di desa hanya memiliki panah dan banyak korban di pihak masyarakat,” kata warga yang meminta tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x