Nigeria Blokir Penggunaan Twitter Setelah Adanya Kasus Perampasan Hak Kebebasan Berbicara

- 6 Juni 2021, 08:05 WIB
Setelah akun presiden Muhammadu Buhari ditangguhkan, Nigeria membalas blokir Twitter di negara itu
Setelah akun presiden Muhammadu Buhari ditangguhkan, Nigeria membalas blokir Twitter di negara itu /Free-photos/Pixabay

KABAR BESUKI - Pemerintah Nigeria lewat Perusahaan telekomunikasi Nigeria memblokir akses ke Twitter pada hari Sabtu 5 Juni 2021 menyusul arahan peraturan yang bertujuan untuk menangguhkan raksasa media sosial AS itu tanpa batas waktu.

Sebuah langkah yang dikritik oleh para pegiat hak asasi dan diplomat sebagai lelucon atas kebebasan berbicara.

Pemerintah Nigeria mengatakan pada hari Jumat 4 Juni 2021, bahwa mereka telah menangguhkan aktivitas Twitter tanpa batas waktu, dua hari setelah platform tersebut menghapus tweet oleh Presiden Muhammadu Buhari yang mengancam akan menghukum para separatis regional di negara Afrika Barat itu.

Baca Juga: Resep Mudah Semur Daging Kepala Sapi Paling Empuk dan Gurih Bikin Ketagihan

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, setelah penangguhan, jaksa agung negara itu memerintahkan penuntutan segera terhadap mereka yang melanggar aturan yang melarang Twitter.

Dia tidak memberikan rincian siapa yang akan menjadi sasaran.

"Berdasarkan ketentuan kepentingan nasional, anggota kami telah bertindak sesuai dengan arahan Komisi Komunikasi Nigeria," kata Asosiasi Operator Telekomunikasi Berlisensi Nigeria (ALTON), membenarkan penangguhan tersebut.

Menteri Informasi Lai Mohammed mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintah telah bertindak karena "penggunaan platform yang terus-menerus untuk kegiatan yang mampu merusak keberadaan perusahaan Nigeria".

Baca Juga: 3 Bentuk Lidah yang Dapat Mengungkapkan Kepribadianmu, Simak Penjelasan dan Kamu Nomer Berapa

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x