KABAR BESUKI - Selama tiga tahun terakhir, hidup telah menjadi hal yang tidak adil bagi Shaun Lim. Naik turun bagai roller coster.
Seperti kebanyakan rekan-rekannya, sarjana psikologi berusia 24 tahun ini menghabiskan waktunya belajar untuk ujian, serta bergegas memenuhi tenggat waktu untuk tugas dan proyek sekolah serra dia juga berjuang melawan kanker.
Shaun Lim didiagnosis menderita kanker Sarkoma stadium tiga pada Juli 2019. Ini adalah bentuk kanker langka dan agresif yang mempengaruhi tulang dan jaringan lunak. Dia berusia 22 tahun saat itu dan baru saja mulai kuliah.
Menjadi muda dan aktif, Shaun Lim berjuang melawan kanker.
“Pada saat itu, saya bermain bola basket cukup teratur dan saya juga pergi ke gym secara teratur,” katanya, dilansir Kabar Besuki dari laman CNA
“Jadi itu adalah salah satu hal terakhir, dalam pikiran saya, yang bisa terjadi pada saya," ungkapnya.
Kenyataan dari situasi itu baru menimpanya sebulan kemudian, ketika dia memulai perawatannya.