Mengidap Kanker Pada Usia Muda Tidak Menyurutkan Tekad Seorang Shaun Lim Untuk Sembuh

- 6 Juni 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi simbol peduli kanker/Unsplash/Angiola Harry
Ilustrasi simbol peduli kanker/Unsplash/Angiola Harry /

“Saya dirawat untuk kemoterapi dan saat itulah akhirnya saya menderita kanker dan saya harus menjalani perawatan untuk menghilangkannya,” ungkap Shaun Lim.

Keadaan semakin memburuk pada Desember 2019, ketika ia harus menjalani operasi besar untuk mengangkat tumor di perutnya. Itu memaksanya untuk mengambil cuti selama setahun dari universitas.

Shaun Lim termasuk di antara pasien yang disorot oleh National Cancer Centre of Singapore (NCCS) saat memperingati Hari Penyintas Kanker Nasional pada Minggu, 6 Juni 2021. 

Baca Juga: Admin Twitter KRL Dihujat Netizen Karena Balasan Tidak Sopan Atas Aduan Pelecehan Seksual

Ini adalah “perayaan hidup” yang diperingati setiap tahun di seluruh dunia. 

“Para peserta bersatu dalam acara simbolis untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kehidupan setelah diagnosis kanker masih bisa bermakna, aktif dan produktif,” kata NCCS di situsnya. 

Menurut laporan tahunan yang diterbitkan oleh Singapore Cancer Registry, yang menyajikan tren dari tahun 1968 hingga 2018, mereka yang berusia di bawah 39 tahun secara historis merupakan kurang dari 10 persen dari semua diagnosis kanker per tahun.

NCCS mengatakan melihat antara 450 dan 550 kasus kanker remaja dan dewasa muda baru setiap tahun.

Baca Juga: APEC Setuju Mempercepat Transit Vaksin COVID-19, dan Mempertimbangkan Tindakan Sukarela untuk mengurangi Biaya

Kembali normal atau mencoba memulai kembali karir setelah perawatan juga dapat menjadi tantangan.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: CNA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah