Dua Warga Singapura Berikan Manfaat Kepada Anak Keluarga Kurang Mampu untuk Belajar di Masa Pandemi

- 6 Juni 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi dua orang pelajar sedang berjalan/Unsplash/Yogendra Singh
Ilustrasi dua orang pelajar sedang berjalan/Unsplash/Yogendra Singh /

Sejak awal tahun, dua warga Singapura, yang berbasis di AS, telah bermitra dengan beberapa organisasi kesejahteraan seperti Singapore Children's SocietyShine Children and Youth Services, serta Boon Lay Youth Network, untuk mengidentifikasi mereka yang membutuhkan.

Bekerja dengan organisasi-organisasi ini telah membantu mereka memahami tuntutan nyata di lapangan.

Baca Juga: Negara India Sudah Mulai Melonggarkan Kebijakkan Pembatasan, Namun Jika Jumlah Kasus Covid-19 Menurun

Misalnya, beberapa set harus dilaminasi untuk melayani anak berkebutuhan khusus dengan lebih baik.

“Kami juga diberitahu bahwa bangku kami tidak memiliki sandaran sehingga anak-anak mengayunkan bangku dan sulit untuk duduk diam. Itu adalah sesuatu yang tidak kami pikirkan” kata Pak Ang.

Pegangan kotak juga kemudian ditambahkan, di samping papan tulis ke bagian atas meja. Berbagai alat tulis dan bahan ajar dimasukkan berdasarkan kebutuhan penerima manfaat.

Baca Juga: Tagar #TiongkokBikinJongkok Ramai di Twitter, Netizen: Saatnya Revolusi Kemerdekaan

“Salah satu organisasi memberi tahu kami bahwa dengan Covid-19, mungkin lebih baik memiliki bagian atas meja yang mudah dibersihkan dan dapat menahan pembersihan berulang. Anak-anak juga menginginkan papan tulis, jadi kami menambahkan papan tulis,” katanya.

Boon Lay Youth Network, sebuah kelompok relawan pemuda di bawah Gerakan Pemuda Asosiasi Rakyat, telah mendistribusikan 15 set kardus ini kepada peserta program kidsREAD sejak Februari.

Harapannya adalah bahwa ini akan mendorong anak-anak berusia empat hingga enam tahun dan tinggal di blok sewaan terdekat, untuk terus membaca di luar sesi membaca dua bulanan, kata salah satu relawan Chia Zhao Wei.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: CNA


Tags

Terkini