Network
KABAR BESUKI - Dr. Anthony Fauci pada Rabu mengecam para kritikus yang menyerukan pemecatannya, mengatakan bahwa serangan yang diluncurkan kepadanya adalah serangan terhadap sains.
Fauci mengatakan kepada MSNBC, “Ini sangat berbahaya. Banyak dari apa yang Anda lihat sebagai serangan terhadap saya terus terang adalah serangan terhadap sains, karena semua hal yang telah saya bicarakan secara konsisten sejak awal, pada dasarnya didasarkan pada sains”.
Penasihat medis gedung putih telah datang di bawah api dalam beberapa hari terakhir setelah rilis email dari awal pandemi coronavirus.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Ny Post, para kritikus telah mengecamnya untuk segala hal mulai dari mengubah pendiriannya tentang masker hingga mengabaikan kemungkinan bahwa virus itu bocor dari laboratorium di China.
Tapi Fauci membela diri dalam wawancara dengan Chuck Todd dengan mengecam para pengkritiknya sebagai tidak masuk akal dan menyebut poin mereka yang lain sangat konyol.
“Itu tidak masuk akal, Chuck. Benar-benar tidak masuk akal,” katanya tentang serangan itu.
Di masa-masa awal pandemi, ketika para peneliti masih mempelajari tentang penularan tanpa gejala, Fauci mengatakan dia hanya mengikuti ilmu yang diketahui saat itu, katanya dalam wawancara.
Baca Juga: Penduduk Afrika Kekurangan Vaksin, Hanya 0,8 Persen Populasi yang Telah Divaksinasi Penuh
Ada kekurangan masker saat itu dan sedikit bukti yang menunjukkan bahwa penutup wajah bekerja untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di luar rumah sakit, kata Fauci.
Tetapi ketika penelitian baru muncul, dia mengubah pendiriannya dan menganjurkan untuk memakai masker.
Fauci mengatakan, “Sebagai seorang ilmuwan, sebagai pejabat kesehatan, ketika data itu berubah, ketika Anda mendapatkan lebih banyak informasi, penting bagi Anda untuk mengubah posisi Anda karena Anda harus dipandu oleh sains dan data terkini”.
Fauci menambahkan bahwa dia dipilih sebagai penjahat dalam masalah masker meskipun pejabat kesehatan masyarakat lainnya berbagi pandangannya saat itu.
Mengenai kemungkinan kebocoran laboratorium di China, sebuah teori yang telah tumbuh dalam kredibilitas dalam beberapa pekan terakhir ketika pemerintahan Joe Biden menyelidiki asal usul Covid-19, Fauci mengatakan dia masih berpikir itu masih jauh.
“Saya merasa seperti ini, saya tidak berubah, sebagian besar ilmuwan yang saya kenal merasa seperti itu, bahwa asal yang paling mungkin adalah asal alami dari reservoir hewan ke manusia, namun kami tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa ada ada kebocoran dari lab,” kata Fauci.
“Aku tidak berubah pikiran,” jelasnya.***
