“Ini adalah bagian dari proses demokrasi kami sebagai serikat pekerja. Mosi yang diajukan oleh anggota UTLA pada pertemuan Area regional bukanlah pendapat resmi yang diungkapkan oleh UTLA atau para pemimpin terpilihnya,” kata pernyataan itu.
“Perdebatan dan ketidaksepakatan sangat penting bagi demokrasi dan persatuan kita, bahkan ketika ada emosi yang saling bertentangan dan mendalam di kedua belah pihak,” kata Kohn.
Resolusi daerah setempat yang tampaknya memicu pengunduran diri Kohn menyerukan “solidaritas dengan rakyat Palestina dan menyerukan Israel untuk mengakhiri pemboman Gaza dan menghentikan pemindahan di Sheikh Jarrah,” Journal melaporkan.
Resolusi itu juga dilaporkan mendukung BDS, kata laporan itu. Kohn juga mengecam dukungan UTLA untuk gerakan Black Lives Matter dalam suratnya.***