Network
KABAR BESUKI – Insiden kebakaran yang melalap pusat pelatihan seni bela diri di China menewaskan 18 orang, kebakaran tersebut terjadi pada Jumat 25 Juni 2021.
Media pemerintah setempat mengatakan sebagian besar korban adalah anak-anak yang tinggal di sana.
Kebakaran terjadi pada pukul 03.00 pagi (19.00 GMT Kamis) dan akhirnya padam beberapa jam kemudia, kata pemerintah daerah Zhecheng, di provinsi Henan, melalui situsnya.
Kronologi masih belum jelas, terkait apa yang menyebabkan kebakaran, yang melukai 16 orang dan empat di antaranya dalam kondisi serius, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters.
Baca Juga: Penelitian Mengungkap Kasus Pertama Covid-19 Bisa Saja Mulai Menyebar pada Oktober 2019
Polisi menahan orang yang bertanggung jawab atas tempat pelatihan bela diri tersebut. Namun belum mengidentifikasi bahwa orang tersebut adalah tersangkanya.
Sebagian besar korban adalah murid bela diri yang berusia antara 7-16 tahun yang berada di lantai dua tempat pelatihan tersebut, kata Beijing Youth Daily dalam sebuah laporan, namun laporan tersebut kemudian dihapus dari situs webnya.
Dalam sebuah posting media sosial, Zhonghong, outlet berita yang didukung oleh perencana negara China, mengidentifikasi pusat tersebut sebagai Pusat Seni Bela Diri Zhenxing.
Baca Juga: Kasus Melonjak, Nakes yang Sedang Hamil Asal Bekasi Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
