Warga Korea Utara Tampak Sakit Hati Ketika Melihat Kim Jong Un Seperti Ini

- 28 Juni 2021, 18:37 WIB
Warga Korea Utara Tampak Sakit Hati Ketika Melihat Kim Jong Un Seperti Ini
Warga Korea Utara Tampak Sakit Hati Ketika Melihat Kim Jong Un Seperti Ini /tangkapan layar/KRT TV/REUTERS/

Korea Utara melalui Kim Jong Un telah mengakui situasi pangan sedang "tegang" yang dapat memburuk jika panen tahun ini gagal.

Sehingga memperburuk masalah ekonomi di tengah pembatasan perbatasan yang diberlakukan dan pembatasan pergerakan yang telah memperlambat perdagangan.

"Alasan yang paling mungkin mereka akan menyebutkan penurunan berat badannya dengan cara ini, menurut pendapat saya, terkait dengan tindakan perbatasan terkait Covdi-19 yang sedang berlangsung," kata Chad O'Carroll, CEO Grup Risiko Korea yang berbasis di Seoul.

Baca Juga: Peneliti Oxford Ungkap Suntikan Dosis Ketiga Vaksin AstraZeneca Menghasilkan Respon Kekebalan yang Kuat

Chad menyimpulkan bahwa kemungkinan terkait adanya ketegangan pangan berdampak pada pemerintahan Kim Jong Un juga.

"Terlepas dari motivasi penurunan berat badan Kim yang cepat, tampaknya ada nilai propaganda dalam menunjukkan bahwa bahkan pemimpin Korea Utara mengalami kekurangan pangan yang sama yang melanda negara saat ini,” lanjutnya.

Rezim mungkin bermaksud dari awal untuk menekankan fakta bahwa Kim bekerja keras untuk rakyat pada saat kesulitan yang meluas, atau pesannya mungkin merupakan konsekuensi yang tidak diinginkan dari penampilan Kim yang tak terhindarkan, kata Green.

"Yang penting adalah bahwa rezim Korea Utara akan menerima kabar dari banyak, banyak, banyak informan bahwa kondisi Kim adalah bahan pembicaraan di antara orang-orang biasa," katanya.

Baca Juga: Lembaga Malaysia Menunjuk Ahli Bedah Kosmetik Terduga Kasus Malpraktek Sebagai Penasihat Inovasi Covid-19

Dengan rencana suksesi yang tidak jelas, penurunan kesehatan Kim yang tiba-tiba dapat membuat sistem kepemimpinan turun-temurun Korea Utara yang telah berusia 76 tahun menjadi kacau.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah