Suhu Udara Mematikan di Kanada Mencapai 46 Derajat, Korban Jiwa Melonjak Terutama pada Orang Tua

- 30 Juni 2021, 17:37 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Ilustrasi cuaca panas /Ethan Robertson/Unsplash

KABAR BESUKI - Provinsi British Columbia di Kanada menderita hampir dua kali lipat rata-rata kematian karena suhu mencapai rekor tertinggi 46,6 derajat C selama empat hari terakhir, kata para pejabat pada hari Selasa, 29 Juni 2021.

Sedikitnya 233 orang tewas di provinsi pantai Barat antara Jumat dan Senin, sekitar 100 lebih banyak dari rata-rata untuk periode empat hari, dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak laporan diajukan, kata para pejabat.

“Sejak awal gelombang panas akhir pekan lalu, Layanan Koroner BC telah mengalami peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan di mana diduga panas ekstrem telah berkontribusi,” kata Layanan Koroner BC.

Baca Juga: Hong Kong Memberlakukan Aturan yang Lebih Santai pada Rumah Makan, Bebaskan Warganya untuk Sementara

Koroner sekarang mengumpulkan informasi untuk menentukan penyebab dan cara kematian dan apakah panas berperan, kata pernyataan itu.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Straits Times, paparan panas lingkungan dapat menyebabkan hasil yang parah atau fatal, terutama pada orang tua, bayi dan anak kecil dan mereka yang menderita penyakit kronis, kata Kepala koroner Lisa Lapointe dalam sebuah pernyataan.

British Columbia menutup sekolah dan universitas pada hari Senin karena suhu melonjak.

Lytton, sebuah kota di British Columbia tengah sekitar 200 km utara Vancouver, melaporkan suhu 46,6 derajat C pada hari Minggu.

Baca Juga: Hampir Setengah Populasi Australia Menjalani Lockdown, Waspadai Covid-19 Varian Delta

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Straits Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x