Olimpiade Tokyo Terancam Tanpa Penonton, Jepang Umumkan Darurat Covid-19

- 8 Juli 2021, 11:49 WIB
Olimpiade Tokyo Terancam Tanpa Penonton, Jepang Umumkan Darurat Covid-19
Olimpiade Tokyo Terancam Tanpa Penonton, Jepang Umumkan Darurat Covid-19 /Reuters/Issei Kato

Menteri ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura, yang mengepalai respon pemerintah terhadap virus corona, menyatakan keadaan darurat di Tokyo akan dimulai pada 12 Juli dan berlangsung hingga 22 Agustus 2021.

Jepang belum mengalami jenis wabah Covid-19 yang eksplosif seperti yang terjadi di banyak negara lain, akan tetapi telah memiliki lebih dari 810.000 kasus dan 14.900 kematian.

Baca Juga: Rizal Ramli Minta Jokowi Mundur Karena Rakyat Indonesia Sudah Hancur: Sebaiknya Mas Jokowi Memundurkan Dirilah

Pemberlakuan darurat itu terjadi setelah infeksi harian baru di Tokyo, yang saat ini berada di bawah pembatasan "kuasi darurat" yang sedikit kurang ketat, naik menjadi 920 pada Rabu, 7 Juli 2021, level tertinggi sejak pertengahan Mei.

Di bawah pembatasan yang diperketat, restoran akan diminta untuk berhenti menyajikan alkohol.

Langkah tersebut diharapkan akan diumumkan secara resmi pada hari Kamis dan diikuti oleh konferensi pers oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga.

Baca Juga: Viral Karena Iklan Belajar Bahasa Inggris di Medsos, Akun Instagram Kelvina Gemilang Diburu Netizen

Daerah tetangga Tokyo di mana beberapa acara Olimpiade juga dijadwalkan berlangsung, seperti Chiba dan Kanagawa, akan tetap berada di bawah "kuasi darurat" hingga 22 Agustus.

Dalam tahap akhir persiapan, penyelenggara mengatakan kepada sponsor Olimpiade pada hari Rabu bahwa mereka mengantisipasi dua skenario ketika Tokyo berada di bawah keadaan darurat.

Pertandingan tanpa penonton atau menetapkan batas 5.000 penonton, dalam skenario tanpa penonton, semua olahraga dan upacara pembukaan dan penutupan kemungkinan akan dilakukan tanpa penggemar, termasuk tiket yang dialokasikan untuk sponsor.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah