Banjir Bandang Terjang Sejumlah Negara di Benua Eropa, Jerman Alami Bencana Paling Parah

- 19 Juli 2021, 10:56 WIB
ilustrasi Banjir Bandang Terjang Sejumlah Negara di Benua Eropa, Jerman Alami Bencana Paling Parah
ilustrasi Banjir Bandang Terjang Sejumlah Negara di Benua Eropa, Jerman Alami Bencana Paling Parah //pixabay/Hans//pixabay/Hans\

KABAR BESUKI - Bencana alam memang tidak pernah disangka-sangka, negara-negara benua Eropa dilanda banjir bandang pada hari Kamis, 15 Juli 2021,

Bencana banjir salah satunya melanda kawasan Rhineland, Jerman, pada Kamis, 15 Juli 2021. Sebanyak 170 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terseret arus banjir.
 
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TvOneNews, Distrik Ahrweiler di Negara Bagian Rhineland-Palatinate juga mengalami kerusakan parah.
 
Hujan dan banjir pada Kamis juga melanda beberapa negara Eropa barat lainnya, di antaranya Belgia dan Belanda. Hujan lebat menyebabkan sungai meluap dan menghanyutkan rumah serta kendaraan.
 
Sedangkan bencana ini juga melanda Negara Belgia, sejumlah warga yang meninggal dunia akibat banjir di Belgia bertambah menjadi setidaknya 22 orang.
 
Banjir juga merusak infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan. Aliran listrik ke lebih dari 40.000 unit rumah putus.
 
Lalu tercatat, ratusan orang masih hilang atau tidak dapat dijangkau karena beberapa daerah tidak dapat diakses karena ketinggian air yang tinggi sementara komunikasi di beberapa tempat masih terputus.
 
Para penduduk mengais barang-barang yang masih bisa digunakan yang ada di kota dan sudah hancur.
 
Sebanyak 100-150 milimeter hujan turun pada 14 dan 15 Juli, menurut layanan cuaca Jerman. Jumlah tersebut biasanya terlihat selama dua bulan.
 
Eropa sudah berulang kali dilanda banjir parah sebelumnya, tetapi pekan ini luar biasa dalam hal jumlah air dan kerusakan yang ditimbulkannya.
 
Banyak politisi Eropa menyalahkan pemanasan global atas bencana itu, dalam istilah teknis, perubahan iklim berarti Bumi menjadi lebih hangat sehingga lebih banyak air yang menguap.
 
Dunia telah menghangat sekitar 1,2C sejak era industri dimulai. Pekerja penyelamat dari Prancis, Italia, dan Austria dikirim ke kota Liege, Belgia, tempat warga dievakuasi setelah banjir bandang.
 
Sementara itu di Belanda, ribuan orang melarikan diri dari rumah mereka di provinsi Limburg karena meningkatnya perairan yang rawa kota dan menerobos tanggul.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOneNews YouTube Indra Leimer


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x