Dia tak ingin masyarakat menoleransi segala bentuk ketidakbaikan dan kebohongan serta manipulasi pikiran secara massal.
"Kenapa saya harus tegas katakan itu? Biar nggak menoleransi untuk ketidakbaikan, untuk kebohongan. Karena itulah cara memanipulasi. Sumber daya alam akan habis? Bohong! Sepanjang kita hidup, Tuhan akan berkati kita," katanya.
Dharma Pongrekun tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh propaganda ketakutan yang dilancarkan oleh penyokong globalisasi.
Sebab, hal tersebut dapat menjauhkan manusia dari hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa karena adanya rasa takut tidak dapat melanjutkan hidup di dunia.
"Persoalannya kita jauh dari Tuhan, lalu dia ciptakan propaganda ketakutan. Supaya apa? Supaya otak kita mulai berpikir 'Oh apa yang harus saya lakukan dalam keadaan seperti ini?'," ujar dia.
Dharma Pongrekun mengatakan bahwa terdapat sebuah tujuan utama dari globalisasi yang sedang berlangsung hingga saat ini.
Dia mengatakan, tujuan utama tersebut adalah life engineering, yang dinilainya merupakan bentuk perlakuan segelintir golongan yang tidak memanusiakan manusia.
"Tujuannya apa? Dan ujung-ujung dari seluruh perjalanan ini apa? Adalah life engineering, karena mereka mau bikin kita seperti barang," tuturnya.***