Network
KABAR BESUKI - China akan melaksanakan program percontohan di kawasan industri utama untuk menilai emisi karbon pada proyek-proyek baru di sektor baja hingga petrokimia.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan (MEE), Selasa, 27 Juli 2021.
Langkah ini sesuai dengan janji China untuk terus memerangi polusi sambil membawa emisi karbon ke puncaknya pada tahun 2030 dan menjadi nol bersih pada tahun 2060.
Baca Juga: China: Pertumbuhan Laba Industri Melambat Karena Harga Bahan Baku Tinggi
"Menerapkan penilaian dampak lingkungan terhadap emisi karbon...merupakan titik awal yang penting dan cara yang efektif untuk mendorong sinergi perubahan iklim dan tata kelola lingkungan," kata Kementerian Ekologi dan Lingkungan dalam pernyataannya dikutip Kabar Besuki dari Reuters.
Pemerintah pusat China telah mengkritik beberapa pemerintah daerah karena secara membabi buta telah meluncurkan proyek-proyek baru dengan polusi tinggi dan konsumsi energi yang tinggi.
Penilaian tersebut juga akan berfokus pada emisi karbon dioksida dari proyek-proyek baru, dan juga dapat mencakup gas rumah kaca lainnya seperti metana, nitrous oxide, dan hidrofluorokarbon.
Baca Juga: Badai Pasir Setinggi 100 meter Telan Kota di Negara China, Membuat 400 Penerbangan Dibatalkan
Proyek percontohan akan berlangsung di tujuh wilayah, termasuk provinsi pembuat baja terkemuka Hebei dan pusat penyulingan minyak Shandong, di mana otoritas lokal akan fokus pada satu atau lebih industri utama mereka.
