Kim Jong Un Terlihat Gunakan Plester di Kepala, Curi Perhatian Publik Hingga Isu Kesehatan Memburuk

- 4 Agustus 2021, 14:48 WIB
Kim Jong Un Terlihat Gunakan Plester di Kepala, Curi Perhatian Publik Hingga Isu Kesehatan Memburuk
Kim Jong Un Terlihat Gunakan Plester di Kepala, Curi Perhatian Publik Hingga Isu Kesehatan Memburuk /pikiran-rakyat.com

KABAR BESUKI – Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali menyita perhatian publik dan masyarakat di seluruh dunia.

Pasalnya Kim Jong Un baru-baru terlihat di depan umum dengan sesuatu apa yang tampak seperti bintik hijau besar di bagian belakang kepalanya.

Hal ini tentu memicu spekulasi tentang kesehatannya yang telah lama menjadi topik daya tarik global.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat dan Tembakan Mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Ratusan Warga Dievakuasi

Bahkan pada gambar lain menunjukkan dia memakai perban lonjong atau plester di atas tanda hijau di kepalanya tersebut.

Dikutip Kabar Besuki dari The Washington Post, memar dan perban muncul di sisi kanan kepala diktator berusia 37 tahun itu selama pertemuan militer yang diadakan 24-27 Juli 2021 lalu.

Selain itu tanda itu juga terlihat di acara lain yang diadakan di antara tanggal 27 dan 29 Juli.

Kim sering menghadapi spekulasi bahwa dia dalam kesehatan yang buruk meskipun dia belum berusia 40 tahun.

ilustrasi Kim Jong Un Terlihat Gunakan Plester di Kepala, Curi Perhatian Publik Hingga Isu Kesehatan Memburuk
ilustrasi Kim Jong Un Terlihat Gunakan Plester di Kepala, Curi Perhatian Publik Hingga Isu Kesehatan Memburuk pikiran-rakyat.com

Pemimpin Korut tersebut dikenal luas karena penampilannya yang gemuk dan merupakan seorang perokok berat.

Pada tahun 2014 lalu, Kim terlihat pincang dan menghilang dari mata publik sebelum kembali dengan tongkat.

Baca Juga: Pria Asal Amerika Rela Dipenjara Hanya untuk Menikmati Fasilitas di dalam Jeruji Besi

Selain itu, setelah mendaki gunung dengan Presiden Moon Jae-in dari Korea Selatan pada tahun 2018, Kim tampak terengah-engah, sementara Moon, yang saat itu berusia 68 tahun, tampak tidak terpengaruh oleh pendakian mereka.

Pada 15 April 2020 lalu, Kim juga pernah melewatkan tanggal paling penting dalam kalender Korea Utara, yakni "The Day of the Sun".

Hari itu merupakan hari libur umum yang didedikasikan untuk ulang tahun kakeknya.

Ketidakhadirannya didokumentasikan secara luas dan meningkatkan desas-desus bahwa dia tidak sehat.

“Fakta bahwa dia melewatkan acara yang sangat penting ini dan bahwa adik perempuannya, Kim Yo Jong, telah mengeluarkan pernyataan atas namanya sendiri, semuanya menambah kepercayaan pada gagasan bahwa dia mungkin mengalami insiden kesehatan,” ungkap Anna Fifield, mantan Beijing. kepala biro untuk The Washington Post dikutip Kabar Besuki dari The Washington Post.

Baca Juga: Infinity Burial Mushroom Suit, Baju Pemakan Mayat Langka dan Ramah Lingkungan

Mantan analis CIA Jung H. Pak juga mengatakan bahwa kondisi kesehatan Kim sulit diketahui karena praktik kontra intelijen yang kuat di Korut.

“Wawasan kesehatan Kim ... akan menjadi yang paling sulit untuk mendapatkan karena praktik kontra intelijen yang kuat Korea Utara,” mengatakan dalam sambutannya tahun lalu, dikutip Kabar Besuki dari The Washington Post.

Baru-baru ini, penurunan berat badan yang dramatis dari sang pemimpin semakin memicu pertanyaan tentang kesehatannya dan desas-desus bahwa ia mungkin menderita suatu kondisi kesehatan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Washington Post


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah