Perdana Menteri Malaysia Menentang Pernyataan yang Menyuruhnya untuk Mundur dari Jabatan

- 4 Agustus 2021, 19:59 WIB
Perdana Menteri Malaysia Menentang Pernyataan yang Menyuruhnya untuk Mundur dari Jabatan
Perdana Menteri Malaysia Menentang Pernyataan yang Menyuruhnya untuk Mundur dari Jabatan /REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo/

KABAR BESUKI - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada Rabu 4 Juli 2021 menentang tekanan yang meningkat yang berkaitan dengan dirinya untuk mundur dari jabatannya saat ini.

Muhyiddin mengatakan dia mempertahankan dukungan atas mayoritas di antara anggota parlemen dan akan membuktikannya ketika parlemen Malaysia mengadakan sidang kembali bulan depan.

Blok terbesar dalam aliansi penguasa Muhyiddin, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), terpecah karena dukungannya untuk Perdana Menteri, yang telah memerintah dengan mayoritas tipis dalam koalisi yang tidak stabil sejak berkuasa pada Maret 2020.

Baca Juga: Ratusan Warga Malaysia Berpakaian Hitam Menggelar Protes Anti Pemerintah

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, Muhyiddin mengatakan Raja Al-Sultan Abdullah setuju bahwa dia harus tetap berkuasa sampai mosi percaya, meskipun beberapa anggota koalisinya telah menarik diri untuk tidak mendukungnya lagi.

Dalam pernyataannya di televisi nasional Malaysia, Muhyiddin mengatakan tidak ada pertanyaan tentang pengunduran dirinya karena ia memegang dukungan mayoritas.

"Saya sadar posisi saya sebagai Perdana Menteri terus dipertanyakan. Oleh karena itu, saya telah memberi tahu raja bahwa saya akan menentukan legitimasi saya sebagai Perdana Menteri di parlemen," kata Muhyiddin, yang diapit sembilan anggota parlemen, termasuk wakil Perdana Menteri dan politisi UMNO Ismail Sabri Yaakob.

Baca Juga: Malaysia Capai Kasus Harian Tertinggi Covid-19, hingga 15.573 kasus

Diketahui Raja berpengaruh besar dalam membantu Muhyiddin mempertahankan kekuasaannya yang genting.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

x