Network
KABAR BESUKI - YouTuber Jang Hansol mengomentari stasiun televisi MBC yang membuat kontroversi terhadap negara lain selama Olimpiade Tokyo 2020.
Jang Hansol menyoroti tindakan MBC sebagai salah satu jaringan televisi free to air terkemuka di Indonesia yang membuat kegaduhan terhadap dunia pada saat menayangkan opening ceremony Olimpiade Tokyo 2020.
"Masalahnya ada di acara pembukaan, kan ada atlet-atlet yang masuk dan juga sedikit menunjukkan bendera negaranya. Nah, di sinilah permasalahannya, MBC melakukan kebodohan yang sangat fatal. Di saat negara-negara ini masuk (selain Korea Selatan), mereka itu sedikit melakukan editing yang berbeda," kata Jang Hansol sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Korea Reomit pada Senin, 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Presiden Stasiun TV Korea Selatan MBC Menunduk dan Meminta Maaf Karena Membuat Kesalahan Fatal
Jang Hansol mengatakan bahwa tujuan utama MBC membuat informasi tentang sebuah negara di pojok kiri bawah layar selama opening ceremony Olimpiade Tokyo 2020 (ketika tayangan dari feed resmi menampilkan kontingen setiap negara yang sedang berbaris sambil membawa bendera negaranya) adalah untuk memperkenalkan sebuah negara.
Namun menurut dia, MBC justru banyak melakukan blunder dengan memberikan informasi yang tidak sepantasnya untuk ditayangkan.
"Di sini, MBC itu mungkin tujuannya ingin memperkenalkan negara itu. Jadi waktu ada atlet masuk, atau yang bawa bendera masuk itu diberi keterangan kecil tentang negara tersebut. Kalau isinya informasi dasar misalnya jumlah penduduk, apa gitu gak apa-apa. Tapi info yang diberikan di sini (MBC) adalah info yang sangat tidak penting dan bisa juga tidak bermutu," ujarnya.
Jang Hansol mencontohkan ketika MBC menampilkan informasi tentang negara Haiti, dia mempermasalahkan terkait foto yang ditampilkan di pojok kiri bawah layar.
