Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan

- 5 Agustus 2021, 21:41 WIB
ilustrasi Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan
ilustrasi Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan /REUTERS / Eloisa Lopez

"Jika mereka terus memperpanjang penguncian, siapa yang akan menyediakan makanan jika kita tidak bisa keluar?" dia berkata.

Dengan sekitar 1,6 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 28.000 kematian, Filipina memiliki wabah virus corona terparah kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.

Hanya 10,3 juta orang, atau 9,3 persen dari 110 juta penduduk Filipina, yang telah divaksinasi lengkap. Target pemerintah tahun ini adalah mengimunisasi hingga 70 juta orang.

Baca Juga: Abaikan Saran WHO, Jerman dan Prancis Akan Lakukan Suntikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 pada Waktu Dekat

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan menangkap orang yang tidak mendapatkan vaksin. Bulan lalu, dia memerintahkan kepala desa untuk mencegah orang-orang di komunitas mereka yang menolak divaksinasi meninggalkan rumah.

Roque mengatakan orang-orang yang berwenang, termasuk mereka yang membeli barang-barang penting, bepergian untuk alasan medis dan pekerja garis depan, akan diizinkan bergerak tanpa batas di bawah penguncian, bahkan jika tidak divaksinasi. "Itu harus menyelamatkan nyawa, bukan membahayakan nyawa," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah