Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan

- 5 Agustus 2021, 21:41 WIB
ilustrasi Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan
ilustrasi Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan /REUTERS / Eloisa Lopez

KABAR BESUKI - Kekacauan dan kebingungan merusak beberapa pusat vaksinasi Covid-19 di Manila pada Kamis 5 Agustus 2021 ketika ribuan orang muncul berharap untuk menerima suntikan sebelum ibu kota Filipina memasuki penguncian dua minggu.

Pembatasan pergerakan akan diberlakukan kembali di Manila yang lebih besar, sebuah kawasan perkotaan yang terdiri dari 16 kota yang berpenduduk 13 juta orang, mulai tengah malam pada hari Kamis untuk mencoba memperlambat penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Provinsi Laguna di dekatnya, dan kota Iloilo dan Cagayan de Oro di Filipina tengah dan selatan, masing-masing, juga akan dikunci, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan, karena fasilitas kesehatan kewalahan.

Baca Juga: Total Pasien Covid-19 di Jepang Melonjak, Pemerintah Memperluas Pembatasan Darurat Mencakup 70 Persen Populasi

Maricel Bacay, seorang ibu rumah tangga berusia 59 tahun, sedang mengantre di luar sebuah mal di kota Antipolo di Rizal, salah satu provinsi tetangga itu, pada pukul 3 pagi untuk mencoba mengalahkan kerumunan yang diantisipasi.

"Ada berita bahwa Anda tidak bisa masuk ke dalam mal atau supermarket jika Anda tidak divaksinasi," kata Bacay kepada Reuters.

Foto-foto di media sosial menunjukkan orang-orang berdesak-desakan untuk menjadi yang pertama mengantre di pusat vaksinasi, mendorong intervensi polisi untuk menegakkan aturan jarak sosial.

Baca Juga: Uni Eropa Menandatangani Kesepakatan Awal dengan Novavax untuk Vaksin Covid-19

Ofelia Gonzales, 36, seorang penjual makanan Manila, melewatkan cut-off untuk vaksin meskipun mengantri sejak Rabu malam.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

x