Israel dan Lebanon Kembali Memanas, Militan Hizbullah Luncurkan Roket ke Perbatasan Negara

- 7 Agustus 2021, 16:23 WIB
Israel dan Lebanon kembali memanas./Tangkapan layar/Youtube/The Telegraph
Israel dan Lebanon kembali memanas./Tangkapan layar/Youtube/The Telegraph /

KABAR BESUKI - Kelompok militan Hizbullah di Lebanon menembak sejumlah roket ke Israel pada hari Jumat, 6 Agustus 2021. Serangan tersebut merupakan balasan terhadap agresi Israel sebelumnya.

Total ada 19 roket yang ditembak kearah perbatasan wilayah Lebanon dan Israel. Namun dalam proses penyerangan, pasukan Hizbullah dihadang oleh warga.
 
Warga Lebanon memblokir mobis pasukan Hizbullah yang membawa roket dan peluncur roket.
 
Para warga mencegah Hizbullah berperang dengan Zionis Israel, karena takut akan serangan balasan yang diluncurkan oleh Israel.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, warga Lebanon sendiri tidak menginginkan perang di negaranya sendiri.
 
Sementara itu pasukan sementara PBB di Lebanon mengatakan situasi saat ini sangat serius. Pasukan meminta semua pihak menghentikan serangan.
 
Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban atau kerusakan serius. Namun peristiwa ini mengguncang kondisi yang relatif tenang di antara kedua pihak sejak 2006.
 
Kejadian ini terjadi di tengah makin panasnya hubungan Israel dan Iran, akibat serangan drone ke kapal ke kapal tanker yang dikelola Israel di Teluk pekan lalu, yang menewaskan seorang warga Inggris dan seorang Rumania. Israel menuduh Iran namun Teheran menyangkalnya.
 
Menyatakan serangannya dikalibrasi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, Hizbullah mengatakan telah menargetkan tanah terbuka di dekat pasukan Israel sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang juga menyerang daerah terbuka di Lebanon.
 
Zionis Israel sering kali mengadakan pertempuran disekitar wilayah negaranya, yang terakhir masih teringat pertempuran di Gaza hingga menewaskan ratusan orang tak bersalah.
 
Diketahui bahwa faksi kecil Palestina di Lebanon sebelumnya melancarkan serangan secara sporadis ke Israel. Serangan serupa terjadi 20 Juli lalu, saat dua roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel. 
 
Tidak ada korban luka maupun kerusakan akibat serangan itu. Namun Israel telah membalasnya dengan tembakan artileri.
 
Israel mengatakan tidak ingin meningkat menjadi perang penuh, meskipun siap untuk itu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkini

x