Karyawan Google yang Memilih untuk Bekerja Dirumah Terancam Kena Pemotongan Gaji

- 10 Agustus 2021, 20:08 WIB
Karyawan Google yang Memilih untuk Bekerja Dirumah Terancam Kena Pemotongan Gaji
Karyawan Google yang Memilih untuk Bekerja Dirumah Terancam Kena Pemotongan Gaji /REUTERS/Clodagh Kilcoyne/

"Paket kompensasi kami selalu ditentukan oleh lokasi, dan kami selalu membayar di atas pasar lokal berdasarkan tempat seorang karyawan bekerja," kata juru bicara Google, menambahkan bahwa gaji akan berbeda dari kota ke kota dan negara bagian.

Seorang karyawan Google, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, biasanya pergi ke kantor Seattle dari daerah terdekat dan kemungkinan melihat gaji mereka dipotong sekitar 10 persen dengan bekerja dari rumah penuh waktu, menurut kalkulasi pekerjaan dari perusahaan.

Karyawan tersebut akhirnya mempertimbangkan memilih pekerjaan jarak jauh, tetapi memutuskan untuk tetap pergi ke kantor meskipun perjalanan dua jam.

Baca Juga: Rencana Program Vaksinasi di Korea Selatan Terancam Mundur Akibat Kekurangan Pasokan Moderna

"Ini adalah pemotongan gaji yang tinggi seperti yang saya dapatkan untuk promosi terakhir saya. Saya tidak melakukan semua kerja keras untuk dipromosikan kemudian mengambil pemotongan gaji," kata mereka.

Jake Rosenfeld, seorang profesor sosiologi di Universitas Washington di St. Louis yang meneliti penentuan gaji, mengatakan bahwa struktur gaji Google menimbulkan kekhawatiran tentang siapa yang akan merasakan dampak paling parah, termasuk keluarga.

"Yang jelas Google tidak harus melakukan ini. Google telah membayar pekerja ini 100 persen dari upah mereka sebelumnya, menurut definisi. Jadi mereka tidak mampu membayar pekerja mereka yang memilih untuk bekerja dari jarak jauh sama seperti yang biasa mereka terima," kata Rosenfeld.***

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Reuters


Tags

Terkini