Selain itu, pelanggaran tidak memakai masker menjadi penymbang besar angka kasus Covid-19 di negara tersebut.
"Pembatasan awal berhasil mencegah gelombang kedua di beberapa negara bagian, tetapi negara bagian yang sama memiliki populasi rentan yang terinfeksi sekarang ketika penguncian dicabut dan orang-orang tidak mematuhi tindakan pencegahan keselamatan," kata Dr Panda dikutip Kabar Besuki dari Straits times.
Para pejabat mengatakan mereka tidak dapat mengumumkan gelombang ketiga sampai jumlah infeksi terus meningkat.***