Taliban Secara Bertahap Akan Memperlihatkan Kepemimpinannya Kepada Dunia Berdasarkan Hukum Agama Syariah

- 18 Agustus 2021, 21:07 WIB
Perempuan akan diizinkan untuk bekerja dan belajar dan "akan sangat aktif dalam masyarakat tetapi dalam kerangka Islam
Perempuan akan diizinkan untuk bekerja dan belajar dan "akan sangat aktif dalam masyarakat tetapi dalam kerangka Islam /Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid/

KABAR BESUKI - Sedikitnya tiga orang tewas dalam protes anti-Taliban di kota Jalalabad, Afghanistan, Rabu 18 Agustus 2021, menurut kabar setempat.

Hal tersebut terjadi ketika kelompok gerilyawan itu berusaha mendirikan pemerintahan dan negara-negara Barat meningkatkan evakuasi para diplomat dan warga sipil.

Lebih dari selusin orang terluka setelah gerilyawan Taliban menembaki pengunjuk rasa di kota timur, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Reuters.

Baca Juga: Joe Biden Mengancam Akan Hancurkan Kelompok Taliban Jika Lakukan Ini

Taliban telah menjanjikan perdamaian setelah penyapuan mereka ke Kabul, mengatakan mereka tidak akan membalas dendam terhadap musuh lama dan akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam.

Para saksi mata mengatakan kematian itu terjadi ketika penduduk setempat mencoba memasang bendera nasional Afghanistan di sebuah alun-alun di Jalalabad, sekitar 150 km (90 mil) dari ibu kota di jalan utama ke Pakistan.

Sebagai kekuatan konsolidasi Taliban, salah satu pemimpin dan pendiri mereka, Mullah Abdul Ghani Baradar, kembali ke Afghanistan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Ms Kaban Ucap Selamat Kepada Taliban yang Berhasil Kuasai Afghanistan: Sejarah Baru ASIA Tengah

Seorang pejabat Taliban mengatakan para pemimpin akan menunjukkan diri mereka kepada dunia, tidak seperti di masa lalu ketika mereka hidup dibalik bayang-bayang atau secara rahasia.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x