Network
KABAR BESUKI - Amerika Serikat (AS) dan Jerman telah menyarankan warga negara mereka di Afghanistan untuk menghindari perjalanan ke bandara Kabul.
Himbauan ini dengan alasan risiko keamanan ketika ribuan orang berkumpul mencoba melarikan diri dari negara itu hampir seminggu setelah Taliban mengambil alih.
Kondisi di luar Bandara Internasional Hamid Karzai ini kacau balau di tengah himpitan orang-orang yang berharap melarikan diri dari pengambilalihan negara oleh Taliban seminggu yang lalu.
Baca Juga: Para Pemimpin Senior Taliban Berkumpul di Ibu Kota Afghanistan, untuk Memetakan Pemerintahan
Seorang pejabat AS penasihat kedutaan mengatakan pada hari Sabtu 21 Agustus 2021, ia menyarankan warga AS untuk menghindari perjalanan ke bandara yang sedang kacau itu.
“Karena potensi ancaman keamanan di luar gerbang di bandara Kabul, kami menyarankan warga AS untuk menghindari bepergian ke bandara dan menghindari gerbang bandara saat ini kecuali Anda menerima instruksi individu dari perwakilan pemerintah AS untuk melakukannya,” katanya dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
Kedutaan Jerman juga menyarankan warga setempat untuk tidak pergi ke bandara, memperingatkan dalam email bahwa Taliban melakukan kontrol yang semakin ketat di sekitar bandara.
Swiss menunda penerbangan charter dari Kabul karena kekacauan di bandara. Hal ini juga disampaikan Departemen Luar Negeri Federal Swiss dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Polisi Australia Menangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Anti Lockdown di Melbourne dan Sydney
